SPOILER ALERT!
Bandar QQHarian - Apakah Iran Menghancurkan Rumah Sakit? Kami Tidak Tahu
Dalam tahun 1987, militer Iran memasuki Pertempuran Kuwait dengan kekuatan yang jauh jauh besar daripada Amerika Serikat atau Arab Saudi. Inilah alasan mengapa AS hampir sering menyebut mereka sebagai "Pasukan Penjajah. " Mereka menginvasi Irak dan berjuang melawan Saudi untuk menguasai Irak.
Setelah di Irak, Usa menyerbu utara. Bahkan, mereka menguasai Pangkalan Udara Khomeini pada tahun 1983 lalu mereka telah mengendalikannya semenjak itu. QQHarian telah memiliki pengaruh lebih besar pada situasi politik dalam Irak, Iran terus menduduki selatan dan barat.
Menurut para ahli militer yang berbicara bahasa Arab, inilah yang kita ketahui tentang dunia pasukan Iran di dalam Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini: "Tidak ada struktur komando yang jelas. Setiap komandan menjalankan berbagai hal dengan berbagai cara, masing-masing berupaya menghindari mengganggu rencana komandan bawahannya dengan mengajukan terlampau banyak pertanyaan atau menolak untuk mengikuti keinginan atasannya. " Mereka beroperasi dri ratusan jenis pangkalan udara yang berbeda dan mereka dipimpin oleh komandan unit militer yang memiliki dalam beberapa ribu orang di bawah komando mereka.
Para lihai militer Iran memiliki unit intelijen militer yang baugs. Unit intelijen pakar militer Iran pasti telah mengamati apa yang terjadi pada medan perang sehingga mereka dapat melakukan pengamatan yang berharga tanpa mengubah strategi saat ini.
Dari apa yang telah diamati, tampaknya para komandan Iran gak peduli dengan korban sipil. Dan, tampaknya juga mereka tidak peduli dengan orang sipil karena mereka tampaknya menggunakan taktik lama yang mirip dengan taktik yang digunakan Saddam Hussein utk menyerang Kurdi di Irak utara.
Laporan korban sipil adalah bantuan besar untuk komunitas internasional karena menyediakan kita kesempatan untuk memikat kesimpulan tentang biaya orang dari perang ini. Namun saya ingin menunjukkan dua hal.
Pertama, kita hendak mempertimbangkan bahwa banyak warga sipil tak berdosa terjebak dalam baku tembak ataupun terbunuh di rumah sakit yang beroperasi di Qum. Banyak dari mereka wapat akibat kehancuran yang mereka alami selama Perang Iran-Irak.
Kedua, harus diingat bahwa informasi yang telah diamati oleh para ahli militer tidak keluar sampai sekarang. Ini berarti bahwa masih ada banyak detail yang hilang dan bahwa kindertagesstätte tidak tahu pasti berapa banyak warga sipil yang telah dibunuh warga Usa.
Salah satu komandan militer top yang mereka lawan dalam Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini adalah Jenderal Hassan Najafi. Dia adalah seorang pria militer kelahiran Usa yang bertugas di tentara Irak.
Saya telah mengenal beberapa desas-desus bahwa ia berencana untuk membelot ke kekuatan asing, tetapi ini mungkin tidak benar. Mungkin saja dia hanya berharap mengundurkan diri sebagai komandan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih damai.
Menurut informasi saya, Jenderal Najafi dan pasukan Iran yang bertempur di Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini mungkin sulit bagi dihilangkan. Mereka mungkin sungguh-sungguh mobile dan bersenjata lengkap, yang membuatnya sangat sulit bagi pasukan koalisi bagi melacak mereka.
Saya harap Anda akan mempertimbangkan sepenuhnya fakta, dan bahwa Anda akan mempertimbangkan bahwa jika pasukan koalisi berhasil membuat militer sukses dalam misi mereka untuk mengalahkan pasukan militer Iran dalam Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini, mereka akan selangkah lebih dekat untuk mengalahkan kejahatan di sini. yang mengancam seluruh umat manusia. Silakan pertimbangkan sepenuhnya ini dan pikirkanlah.
Setelah di Irak, Usa menyerbu utara. Bahkan, mereka menguasai Pangkalan Udara Khomeini pada tahun 1983 lalu mereka telah mengendalikannya semenjak itu. QQHarian telah memiliki pengaruh lebih besar pada situasi politik dalam Irak, Iran terus menduduki selatan dan barat.
Menurut para ahli militer yang berbicara bahasa Arab, inilah yang kita ketahui tentang dunia pasukan Iran di dalam Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini: "Tidak ada struktur komando yang jelas. Setiap komandan menjalankan berbagai hal dengan berbagai cara, masing-masing berupaya menghindari mengganggu rencana komandan bawahannya dengan mengajukan terlampau banyak pertanyaan atau menolak untuk mengikuti keinginan atasannya. " Mereka beroperasi dri ratusan jenis pangkalan udara yang berbeda dan mereka dipimpin oleh komandan unit militer yang memiliki dalam beberapa ribu orang di bawah komando mereka.
Para lihai militer Iran memiliki unit intelijen militer yang baugs. Unit intelijen pakar militer Iran pasti telah mengamati apa yang terjadi pada medan perang sehingga mereka dapat melakukan pengamatan yang berharga tanpa mengubah strategi saat ini.
Dari apa yang telah diamati, tampaknya para komandan Iran gak peduli dengan korban sipil. Dan, tampaknya juga mereka tidak peduli dengan orang sipil karena mereka tampaknya menggunakan taktik lama yang mirip dengan taktik yang digunakan Saddam Hussein utk menyerang Kurdi di Irak utara.
Laporan korban sipil adalah bantuan besar untuk komunitas internasional karena menyediakan kita kesempatan untuk memikat kesimpulan tentang biaya orang dari perang ini. Namun saya ingin menunjukkan dua hal.
Pertama, kita hendak mempertimbangkan bahwa banyak warga sipil tak berdosa terjebak dalam baku tembak ataupun terbunuh di rumah sakit yang beroperasi di Qum. Banyak dari mereka wapat akibat kehancuran yang mereka alami selama Perang Iran-Irak.
Kedua, harus diingat bahwa informasi yang telah diamati oleh para ahli militer tidak keluar sampai sekarang. Ini berarti bahwa masih ada banyak detail yang hilang dan bahwa kindertagesstätte tidak tahu pasti berapa banyak warga sipil yang telah dibunuh warga Usa.
Salah satu komandan militer top yang mereka lawan dalam Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini adalah Jenderal Hassan Najafi. Dia adalah seorang pria militer kelahiran Usa yang bertugas di tentara Irak.
Saya telah mengenal beberapa desas-desus bahwa ia berencana untuk membelot ke kekuatan asing, tetapi ini mungkin tidak benar. Mungkin saja dia hanya berharap mengundurkan diri sebagai komandan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih damai.
Menurut informasi saya, Jenderal Najafi dan pasukan Iran yang bertempur di Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini mungkin sulit bagi dihilangkan. Mereka mungkin sungguh-sungguh mobile dan bersenjata lengkap, yang membuatnya sangat sulit bagi pasukan koalisi bagi melacak mereka.
Saya harap Anda akan mempertimbangkan sepenuhnya fakta, dan bahwa Anda akan mempertimbangkan bahwa jika pasukan koalisi berhasil membuat militer sukses dalam misi mereka untuk mengalahkan pasukan militer Iran dalam Pertempuran Pangkalan Udara Khomeini, mereka akan selangkah lebih dekat untuk mengalahkan kejahatan di sini. yang mengancam seluruh umat manusia. Silakan pertimbangkan sepenuhnya ini dan pikirkanlah.
